LAPORAN PRAKTIKUM
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBAGAN TUMBUHAN
Disusun
oleh:
AQMARINA FITRI RAMADHANI (2)
DIKA SURYONO (4)
ERLINA PUSPITASARI (6)
LAILY ISTIQOMAH (14)
Kelas XII IPA 1
MADRASAH ALIYAH NEGERI WONOSARI
TAHUN AJARAN 2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun karya tulis ini dengan lancar.
Dalam
menyusun karya tulis ini penulis sempat mengalami kesulitan. Namun semua itu
dapat penulis rintangi karena bantuan dan dukungan dari beberapa pihak. Maka
dari itu tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs.H.Andar Prasetyo,M.A selaku kepala
madrasah.
2. Ibu Evi
Rahmawati S.Pd selaku guru pembimbing.
3. Orang tua
penulis yang telah memberi dukungan serta
4. Teman-teman
sekalian yang telah banyak membantu.
Penulis
sadar bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak
kesalahan, maka dengan kernedahan hati penulis minta maaf. Untuk menyempurnakan
karya tulis ini penulis juga mohon kritik dan saran dari pembaca.
Wonosari, 17 September 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN
JUDUL.............................................................................................. 1
KATA PENGANTAR............................................................................................ 2
DAFTAR
ISI........................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 4
A. Latar
Belakang Masalah
B. Rumusan
Masalah
C. Tujuan
BAB II DASAR
TEORI......................................................................................... 5
A. Pengertian
Pertumbuhan dan Perkembangan
B. Proses
Pertumbuhan dan Perkembangan
C. Faktor yang
Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
BAB III HASIL
PENELITIAN................................................................................ 9
BAB IV
PEMBAHASAN..................................................................................... 10
BAB V
PENUTUP..............................................................................................
11
DAFTAR
PUSTAKA...........................................................................................
12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG MASALAH
1. Para siswa
butuh pengalaman baru dengan langsung melaksanakan praktikum sehingga tidak
hanya belajar teori di kelas saja.
2. Kurangnya
pemahan siswa mengenai proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan serta
faktor-faktor yang mempengaruhinya.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1. Bagaimana
proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan?
2. Apa saja
faktor yang memperngaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan?
3. Kapan
tumbuhan mulai berkecambah?
4. Apakah ada
bedanya pertumbuhan tanaman yang diberi pupuk dan tidak diberi pupuk?
5. Mengapa
demikian?
C.
TUJUAN
1. Untuk memperoleh pengalaman melakukan
praktikum di luar kelas.
2. Agar dapat mengamati secara langsung
proses pertumbuhan dan perkembangann tumbuhan.
3. Agar siswa lebih paham mengenai
proses pertumbuhan dan perkembangan.
BAB II
DASAR TEORI
A.
Pengertian
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan merupakan proses
pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, yaitu
tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan bersifat kuantitatif artinya
dapat dinyatakan dengan satuan bilangan. Sedangkan perkembangan merupakan
proses pertumbuhan dan diferensiasi individu sel menjadi jaringan, organ,
sistem organ dan individu tanaman. Perkembangan bersifat kualitatif artinya
tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan satuan bilangan.
B.
Prose
Pertumbuhan dan Perkembangan
1.
Perkecambahan
Berdasarkan
letak letak kotiledon pada saat berkecambah dikenal dua macam tipe
perkecambahan, yaitu sebagai berikut:
a. Perkecambahan Epigeal, merupakan
pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan plumula terdorong ke
permukaan tanah.
b. Perkecambahan Hipogeal, merupakan
pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar memebus
kulit biji dan muncul di atas tanah, tetapi kotiledon tetap berada di dalam
tanah.
2.
Pertumbuhan
Pertumbuhan
dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai
berikut;
a.
Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan
primer merupakan proses aktivitas sel-sel meristem yang menyebabkan batang dan
akar tumbuh memanjang. Berdasarkan aktivitasnya, daerah pertumbuhan pada ujung
batang dan ujung akar di belakang meristem apikal dibedakan menjadi tiga daerah
yaitu sebagai berikut:
1) Daerah pembelahan sel
2) Daerah pemanjangan sel
3) Daerah diferensiasi
b.
Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan
sekunder merupakan proses bertambahnya besar pada akar, batang dan daun.
Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas kambium yang memberntuk xilem dan
floem sekunder pada tumbuhan.
3.
Perkembangan
Perkembangan
yaitu proses diferensiasi, dari pertumbuhan untuk menuju ke proses perkembangan
diikuti oleh proses perkembangan diikuti oleh proses diferensiasi untuk menuju
proses spesialisasi. Suatu tumbuhan dikatakan sudah dewasa, apabila alat
perkembangannya secara kawin telah berfungsi, misalnya mampu berbunga.
C. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
1.
Faktor Dalam (Internal)
a.
Gen
Gen
merupakan substansi hereditas dan penentu sifat individu yang terdapat di dalam
kromosom.
b.
Hormon Tumbuhan (Fitohormon)
Fitohormon
merupakan senyawa organik yang dihasilkan oleh tumbuhan, yang dalam konsentrasi
rendah dapat mengatur proses fisiologis.
Ada
beberapa macam fitohormon antara lain sebagai berikut:
1)
Auksin
Auksin merupakan hormon tumbuhan yang dihasilkan pada
ujung koleopil(titik tumbuh) tumbuhan.Pengaruh auksin pada tumbuhan yaitu:
a)
Merangsang pemanjangan sel batang dan menghambat
pemanjangan sel
akar.
b)
Menghambat pertumbuhan tunas lateral.
c)
Merangsang pertumbuhan akar lateral dan
akar serabut.
d)
Merangsang kambium,untuk membentuk xilem
dan floem.
2)
Giberelin
Giberelin merupakan zat tumbuh yang dihasilkan oleh jamur
gibberella fujikuroi yang hidup
sebagai parasit.Peranannya yaitu:
a)
Berperan dalam pembungaan dan pematangan
buah.
b)
Menghilangkan dormansi biji dan
memperbesar ukuran buah.
c)
Berpengaruh terhadap terjadinya genetic dwarfism.
d)
Berpengaruh terhadap partenokarpi.
3)
Asam absisat
Yaitu hormon yang menghambat pertumbuhan tanaman,dengan
mengurangi pembelahan sel maupun perbesaran sel.
4)
Sitokinin
Sitokinin merupakan zat tumbuh yang bersama-sama dengan
auksin mendorong pembelahan sel.
5)
Asam Traumalin
Merupakan hormon yang merangsang pembelahan sel-sel di
bagian tubuh tumbuhan yang mengalami kerusakan.
6)
Etilen
Merupakan hormon yang dihasilkan oleh buah yang sudah tua
7)
Kalin
Kalin di bedakan atas rizokalin
untuk merangsang pembentukan akar,kaulokalin
untuk merangsang pembentukan batang,filokalin
untuk merangsang pembentukan daun,antokalin
untuk merangsang pembentukan bunga.
2.
Faktor Luar (Eksternal)
a.
Cayaha
Cahaya
khususnya cahaya matahari merupakan sumber energi yang sangat penting untuk
melaksanakan proses fotosintesis. Respon tumbuhan terhadap lama penyinaran dan
intensitas cahaya disebut fotoperiodisme.
Periodisme dikendalikan oleh pigmen yang mengabsorpsi warna disebut fitokrom.
Berdasarkan
lama dan intensitas penyinaran, tumbuhan dikelompokkan menjadi empat sebagai
berikut:
1) Tumbuhan hari netral,
tumbuhan yang perbungaannya tidak dipengaruhi oleh perubahan panjang,misal
mawar,bunga matahari,dan tomat.
2) Tumbuhan
hari pendek, tumbuhan yang akan bunganyan diakhir musim panas atau musim
dingin,misal,aster,dahlia,dll
3) Tumbuhan
hari sedang, tumbuhan yang penyinarannya
mendapat cahaya sekitar 12 jam, misal, tebu dan kacang.
4) Tumbuhan
hari panjang, tumbuhan yang akan bunganya pada musim semi atau pada awal musim
panas, misal, bayam,selada,kentang,dan kol.
b) Air
dan Oksigen
1.
Air sangat mutlak di butuhkan oleh
tumbuhan.Tanpa air tumbuhan tidak dapat hidup.
. Beberapa fungsi air dalam tubuh
tumbuhan antara lain sebagai pelarut universal dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan,menentukan proses transportasi unsur hara yabg ada
didalam tanah.
c) Nutrisi(Nutrien)
1.
Nutrisi diperlukan tumbuhan untuk
pertumbuhan dan perkembangan.Adapun nutrisi dibagi menjadi dua yaitu unsur
mikro yang meliputi karbon (C),oksigen (O),fosfor(P),hidrogen(H),kalium(K),nitrogen(N),sulfur(S),besi(Fe),kalsium(Ca),dan
magnesium(Mg),sedangkan unsur mikro adalah
Mangan(Mn),tembaga(Cu),klor(Cl),boron(B),seng(Zn),dan melibdenum(Mo).
d) Suhu
1.Suhu yang terbaik atau ideal yang diperlukan tumbuhan
sehingga pertumbuhan dan perkembangan berlangsung baik disebut suhu optimum.
e) Kelembapan
1.
Kelembapan udara mempengaruhi air yang
berhubung dengan penyerapan nutrient. Penguapan air akan meningkat apabila
kelembapan rendah,akibatnya tumbuhan dapat menyerap nutrien.Keadaan ini memacu
pertumbuhan tanaman.
BAB III
HASIL PENELITIAN
A.
Alat dan
Bahan
1. Polybag 3 buah
2. Biji kedelai
3. Air
4. Tanah
5. Pupuk kompos
6. Penggaris
B.
Langkah
Kerja
1. Siapkan 3 polybag dan biji kedelai secukupnya.
2. Polybag 1 diisi tanah tanpa diberi
pupuk.
3. Polybag 2 diisi tanah dengan campuran
pupuk kompos seperempatnya.
4. Polybag 3 diisin tanah dengan
campuran pupuk kompos setengahnya.
5. Setiap polybag ditanami 3 biji kedelai dan diberi
air secukupnya.
6. Amati dan ukur pertumbuhan biji
selama dua minggu.
7. Dari data yang diperoleh, analisis
data tersebut kemudian sajikan dalam bentuk grafik.
8. Buat kesimpulan dari hasil data
tersebut.
Tabel 1.Hasil pengamatan pertumbuhan tanaman kedelai.
Polybag
|
Pengamatan hari ke-
|
||||||
2
|
4
|
6
|
8
|
10
|
12
|
14
|
|
1
|
0,5
|
1,0
|
1,5
|
Layu
|
Mati
|
Mati
|
Mati
|
2
|
1,5
|
4,0
|
7,5
|
9,5
|
Layu
|
Mati
|
Mati
|
3
|
2,5
|
5,0
|
9,5
|
12
|
Layu
|
Mati
|
Mati
|
BAB IV
PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan beberapa faktor yang berpengaruh tehadap pertumbuhan dan
perkembangan pada tanaman khususnya nutrisi. Penelitian ini menggunakan biji
kedelai sebagai objek penelitian dan tanah sebagai medianya dan pemberi
nutrisinya menggunakan pupuk kompos. Mnurut dasar teori yang ada, nutrisi
sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman, karena nutrisi diperlukan untuk
bahan baku pertumbuhan dan perkembangan dati tanaman tersebut.
Dari hasil penelitian menunjukkan
bahwa tanaman yang diberi campuran pupuk kompos setengahnya pada hari kedua
sudah mencapai 2,5 cm, yang diberi campuran pupuk kompos seperempatnya pada
hari kedua sudah mencapai 1,5, dan yang tidak diberi campuran pupuk kompos pada
hari kedua hanya mencapai 0,5. Dan dihari-hari selanjutnya tumbuhan yang diberi
pupuk kompos terus tumbuh dengan pesat sedangkan yang tidak diberi pupuk kompos
pertumbuhannya sangat lambat. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan memerlukan
nutrisi. Tanah yang diberi kompos tidak hanya mengandung nutrisi namun juga
tanahnya menjadi gembur sehingga memudahkan dan mempercepat pertumbuhan
kecambah. Namun pada hari-hari selanjutnya ketiga tanaman tersebut layu
kemudian mati karena tidak disirami air. Hal ini menunjukkan bahwa tumbuhan
juga memerlukan air karena air sangant berpengaruh dalam penyaluran
nutrisi-nutrisi maupun hasil fotosintesis.
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari hasil percobaan dan penelitian
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kedelai tersebut dapat disimpulkan bahwa:
1. Ketiga tumbuhan tersebut ukurannya
dan cepatnya tumbuh berbeda dikarenakan perbedaan jumlah pupuk kompos pada
setiap polybag, jadi nutrisi sangat mempengaruhi cepatnya pertumbuhan dan
perkembangan.
2. Pada hari-hari selanjutnya akhirnya
ketiga tanaman tersebut layu dan mati dikarenakan tidak disirami air, jadi air
sangat mempengaruhi kelangsungan hidup tumbuhan.
B.
Saran
1. Lebih baik jika pengamatan terhadap
pertumbuhan tumbuhan dilakukan setiap hari, bukan dua hari sekali.
2. Seharusnya tumbuhan tersebut harus
diberi air setiap hari agar tidak layu dan mati sehingga dapat diketahui tinggi
tanaman pada hari ke-14.
DAFTAR PUSTAKA
Kirana, Candra. 2012. Biologi SMA/MA Kelas XII Semester Gasal.
Klaten: Viva Pakarindo.
Anshori, Moch. 2007. Biologi untuk
SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Kistinnah,Indun. 2009. Biologi
Makhluk Hidup dan Lingkungannya untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat
Perbukuan